SENANDUNG LUKA DI TIRAI PAGI
Karya : Kakashi Sensei
Aku pasti pergi meninggalkanmu
Dan tak akan menjadi penghalang bagi bahteramu
Sebab sesuatu membuncah keluar dari rongga dadaku
Tentang perih pengorbanan yang lebih suci dari sengukan rintihan kalbu
Meski begitu lama aku telah kukuh untuk mencoba
Tapi hati ini terlampau lelah untuk menerima
Sebatang cincin yang kini menghiasi istana hatimu
Tapi bukan dariku
Aku sadar siapa diriku
Seorang insan yang tak bisa apa-apa selain rayu
Setidak-tidaknya begitulah pandangan orangtuamu
Dan kulihat kaupun setuju
Aku pergi kini
Bersama kabut pagi yang menabur tanpa pamrih
Dalam alunan desah basah daun-daun pohon jati
Merebahkan diri ini pada hamparan batu-batu gunung
Mengurung rindu di dada ini yang terus meruah tak terbendung
Pun saat kisah-kisah tentang kita menutupi pandangan mata
Dan mencoba menggagalkan niatku memadamkan rasa
Aku hanya memeluk kaki bersandar pada kehangatan pagi
Mendengarkan luka di dada ini yang selalu menyanyikan asmara pedih
#Batam, 18 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar