Kamis, 28 Desember 2017

PENYAIR SENDU DARI TANAH MELAYU

PENYAIR SENDU DARI TANAH MELAYU

Karya :
#KakashiDSensei
#PenyairSenduDariTanahMelayu

Penyair sendu
Memandang langit biru
Menyusuri jalan berliku
Menapak bukit berbatu

Dan rindu
Serupa tanah berpaku
Menusuk merayu-rayu
Menyayat kalbu
Kau dan aku

Penyair sendu
Tanpa malu
Memungut batu
Menadah salju
Meminum beku

Dan pilu
Mengetuk hati berpintu
Melembutkan yang kaku
Menghibur yang ragu

Penyair sendu
Dari tanah melayu
Tersenyum sipu
Merah wajah bersemu
Bertemu darah bermadu
Jantung menggebu-gebu

Kini penyair sendu
Tertunduk lesu
Tertipu rindu
Menelan kelu
Menatap sayu
Pada pilu di buku

#Batam,  121728



Sabtu, 23 Desember 2017

MENEGUK LUKA MENCECAP PERIH

MENEGUK LUKA MENCERCAP PERIH

Karya : Kakashi DSensei

Apa yang dapat kuberikan
Selain pedih yang begitu dalam
Menetes di sela daun-daun malam
Merembes dari asa yang tak tergenggam

Usahlah kau harapkan lagi
Ceria ini telah lama mati
Tak lagi mampu nyalakan api
Selain lara yang dingin abadi

Apa yang dapat kuhidangkan
Selain sekerat masa lalu yang kelam
Dan sepotong sendu di riak mata
Dari serpihan kenangan telah tiada

Jangan lagi kaupinta ria pada bibir
Sedang hariku merenda getir
Biar kutembangkan nada-nada lirih
Meneguk secangkir luka mencecap perih

#Batam,  121724

Kamis, 21 Desember 2017

MAKNA SEBUAH PENEBUSAN

MAKNA SEBUAH PENEBUSAN

Karya : Kakashi DSensei

Datangmu membawa harapan
Akan makna sebuah penebusan
Bersihkan dosa dan salah
Berganti suci dan fitrah

Menahan lapar dan haus
Membalut iman yang telah tergerus
Jatuhmu air di batu cadas
Lembutkan hati yang terlanjur keras

Kelak,  saat bulan telah purnama
Dan angkasa mulai dipenuhi bunga
Bulan dan bintang ikut bernyanyi
Untuk menyambutmu duhai sang fitri

Lalu
Selesaikah semua itu
Kembali seperti dulu
Sebatas euforia semu

Atau
Kau bertukar suci
Lalu terbang membumbung tinggi

Dari
Taman penantian ini
Kias syair sajak puisi
Kini dingin dan membeku kembali

Batam,  2017

PERIHMU PRASASTI TOBATKU


PERIHMU PRASASTI TOBATKU

Karya :
#KakashiDSensei

Bangun
Bangunlah nak
Ibu sayang kamu
Maafkan ibu nak
Tak ada di sisimu
Saat kau menatap maut
Yang datang menjemput

Bangun
Bangunlah mak
Aku sayang mamak
Maafkan aku mak
Tak ada disisimu
Saat rambutmu memutih
Dengan selang infus di pipi

Bapak
Bangun bapak
Jangan tinggalkan aku
Riangku dingin digigil sepi
Kakiku lunglai diredup hari
Maafkan aku bapak
Tak sempat memegang tanganmu
Saat bibirmu memberi restu
Mengucap pesan terakhirmu
Sebelum akhirnya terdiam kaku

Rintihan-rintihan yang kudengar
Membuat jantung ini bergetar
Riak-riak di matapun jatuh
Benteng di hatipun rubuh

Aneka kepedihan disekitarku
Meletupkan pilu di nadiku
Terdiam dalam ratapan
Tergerus dalam ketakutan
Terjungkal ego diri
Memohon ampunan suci
Aneka kasih dan bakti
Kini menjelma prasasti

#Batam,  221217

Rabu, 20 Desember 2017

DI BAWAH SIRAMAN HUJAN

DI BAWAH SIRAMAN HUJAN

Karya : Kakashi DSensei

Tetes-tetes hujan hari ini
Merembes membasahi
Tubuhku dan tubuhmu
Menggores kenangan sendu
Tentang rasa yang pernah bersatu

Kita bermain hujan
Seperti masa kanak-kanak
Tak pedulikan pandangan orang
Yang mencibir dengan mata membelalak

Kau dan aku
Melepas dahaga rindu
Meminum air hujan
Memuaskan segala impian

Tapi
Air hujan kini mengalir jauh
Menyusuri parit dan lorong waktu
Meninggalkan diriku yang kini terpaku
Melihat dengan perih kepergianmu,  K

#Batam,  21122017

SEKUNTUM SEPI DI RIAK BADAI

SEKUNTUM SEPI DI RIAK BADAI

Karya: Kakashi DSensei

Kembali
Aku menanti sekuntum sepi
Yang pernah sekali mengucap janji
Untuk slalu hadir menemani

Dan tetes-tetes airmata
Ikut hadir memeluk raga
Agar mimpi ini tak terjaga
Dan senyum di bibirmu tak akan sirna

Pun masih saja aku berdiri di sini
Di bawah gelap awan yang setia memayungi
Yang setiap rintik-rintik dinginnya
Ikut meracuni hati ini yang semakin terluka

Serak suaraku semakin parau
Lelah menyebut namamu dalam derau
Memanggil lirih dalam gelora angin badai
Menekan riak di mata ini yang semakin berurai

#Batam,  121717

Kamis, 14 Desember 2017

KUHAPUS DOSAMU DENGAN AIRMATAKU

KUHAPUS DOSAMU DENGAN AIRMATAKU

Karya: Kakashi DSensei

Terjatuh diriku
Dalam jurang yang begitu dalam
Merintih pilu
Tertusuk duri-duri tajam
Yang merajam tubuhku dengan kejam

Terluka
Bahkan cahaya
Yang dulu selalu menerangiku
Kini pergi meninggalkanku

Aku tercampak
Dalam kehinaan yang teramat hina
Dan dingin
Menancapkan kesunyiannya di sekujur raga ini

Dan di atas
Aku melihat perempuanku duduk
Bersama pemuda-pemuda tak kukenal
Terasa gembira
Dalam pesta pora makanan dan minuman

Ingatkah dirimu puan
Dulu aku yang ada disampingmu
Makan dan minum bersamamu
Kita memandang langit biru
Menertawakan getir-getir kehidupan
Menangisi berbagai cobaan yang menghadang

Hancurkanlah tubuh ini puan
Tusukilah dan rajamlah lagi
Begitu sakit
Dari ketinggian diri ini kaucampakkan
Tersayat-sayat angkuhnya sikapmu
Yang memberangus semua kepercayaanku

Tak terhingga banyaknya
Kesakitan yang kauberikan
Tapi aku tetap baik padamu
Semakin kausakiti perasaanku
Semakin aku baik kepadamu

Asal kau tahu
Aku tetap akan baik padamu
Dan akan selalu menjadi yang terbaik
Segala kejahatan dan kesalahanmu
Selalu kuhapus dengan airmataku

Aku hanya berharap
Suatu saat nanti aku bisa
Mengorbankan darah ini
Untuk menyelamatkan dirimu

Dan pada saat itu
Aku berdoa
Semoga darahku
Akan berwarna putih di matamu

#Batam, 131517


Senin, 11 Desember 2017

SELAMAT TINGGAL PENDERITAAN

#PuisiMenggugahJiwa

SELAMAT TINGGAL PENDERITAAN

By : Kakashi DSensei

Begitu banyak puan
Kenangan yang telah kita torehkan
Di sepanjang jalan kisah terhampar
Klise-klise cerita kita pun terbakar

Ingatkah dirimu puan
Dalam keyakinan bersama memetik bintang
Saat jari-jari gemulai kita
Menggenggam erat risau dunia

Melejitkan secercah harapan
Menyatu dalam gelisah malam
Dalam detak nafas yang memantik
Dalam bunga mimpi yang meletik-letik

Namun semua tinggal serpihan
Segala kenangan berpenggal berhamburan
Kau biarkan semua terabaikan
Tanpa bisa aku halangkan

Tak mungkin diriku menahan langkahmu
Hanya akan menyakiti hatimu dan hatiku
Berat memang menerima kenyataan
Dirimu telah berubah sekarang

Terima kasih puan
Atas segala pengalaman
Baik buruk manis pahit ingatan
Yang pernah engkau berikan

Selamat tinggal kebahagiaan
Selamat tinggal penderitaan
Biar kusimpan semua ini dalam hati
Kan kukenang selalu hingga akhir nanti

#Batam, 111217

Minggu, 03 Desember 2017

BIASA ITU LUAR BIASA

BIASA ITU LUAR BIASA

Karya: Kakashi DSensei

Puisi-puisiku
Bukanlah puisi yang luar biasa
Hanya puisi yang biasa saja
Seperti sinar rembulan di malam hari
Yang takkan berubah menjadi pelangi

Dan syair-syairku
Serupa benih padi yang disemai pak tani
Tersungkur di dalam tanah berlumpur
Dalam kehinaan ia terkubur pun tertidur

Tiap baitku adalah debu
Yang tak terlihat di depan egomu
Yang menempeli setiap kaca yang bening
Yang menutupi setiap lantai yang licin

Puisiku serupa seonggok sampah
Yang tak dapat disebut rapi apalagi indah
Namun menjadi pupuk bagi aneka tanaman
Dan menumbuhkan aneka pohon kehidupan

#Batam, 021217

Jumat, 01 Desember 2017

KENANGAN YANG TERHAPUS

KENANGAN YANG TERHAPUS

Karya: Kakashi DSensei

Kenangan itu telah terhapus
Aku telah terhapus
Tiada lagi di memorimu
Tak lagi ada di lembaran hidupmu

Masih kuingat saat-saat kita
Merekat luka mendekap ceria
Tergelak meringis berkisah mesra
Menertawai hari menangisi dunia

Semua kebersamaan itu
Yang pernah kita ukir di relung waktu
Kini tlah lenyap termakan api
Api kemarahanmu yang kini abadi

Pernah kucurahkan segelas air es
Ke lautan murkamu yang menyala-nyala
Namun airmata ini kembali menetes
Dihancurkan panas hatimu yang membara

Aku berjalan menyusuri sepi
Mencoba keluar dari dinding imaji
Tersesat dalam kenangan yang masih tersisa
Dalam ingatanku yang kini semakin menyiksa

Ah.. mengapa hanya sebentar saja
Diri ini merasakan geliat indahnya
Mengukir waktu bersama dirimu

#Batam, 120117

BERSYUKUR DI AMBANG SENJA

 BERSYUKUR DI AMBANG SENJA Karya: Po Tan / Kakashi DSensei Seberat pelita memendam cahaya Kulipat senja dalam mendung di mata Beringkuk leti...