Rabu, 23 Mei 2018

WILATA WILOPA WIRATI YATI

WILATA WILOPA WIRATI YATI

Karya : #KakashiDSensei

Apa lagi yang kuharapkan
Tentang hidup yang tujuhpuluh tahun
atau delapanpuluh tahun jika tahan
yang kebanggaannya adalah kesukaran
dan mahkotanya adalah kesengsaraan

Hari-hariku seperti daun kering
dan pergiku berlalu begitu cepat
Tlah kusadari hakikat hidup
Memuja sang khalik tanpa merutuk

Kini jiwaku menghitung hari
Menuntun hati bijak berbudi
Wilata wilopa wirati yati
Menutup nafsu mencuci diri

Kulukis wajah di rona senja
Merangkai doa mengurai dosa
Menyusul jejak kaki sang Agra
Untuk mencari Tirta Amerta

#Batam, 051819

#KitabSemilirAngin
#PuisiMenggugahJiwa

Tirta Amerta : air hidup abadi
Agra : paling tinggi
Wilata: ratapan
Wilopa: menjadi sadar
Wirati: mengendalikan nafsu
Yati: berhasil suci

BOJA KRAMA RANEH SATYA

BOJA KRAMA RANEH SATYA

Karya: #KakashiDSensei

Seperti yang telah kuduga
Kaudatang kembali hanya karena
Ada yang kauinginkan dari diriku
Untuk memuaskan keegoisanmu

Kaucari diriku saat kaubutuh
Namun tetap saja kaumengeluh
Begitu saja terus seakan-akan
Diriku hanyalah sebuah mainan

Berpapasan tiada bersapa
Pandangan datar macam tak suka
Namun saat dirimu mendapat masalah
Kaubegitu pandai mengubah wajah

Lembut suaramu membuai jiwaku
Namun dibelakang kauhinakan
Menyumpahiku saat bersama temanmu
Mengingkari diriku demi makan gratisan

Boja Krama Raneh Satya
Gila harta membuatmu buta
Saat susah kau datang merayu
Saat senang kau pergi dan berlalu

#Batam, 051823

Boja Krama: senang makan minum
Raneh Satya: tidak setia

#PuisiMenggugahJiwa
#KitabSemilirAngin

Rabu, 09 Mei 2018

AJAP SIRNA PASRAH KARMA

#CoretanPuisiDiLangitBerawan
#PenyairSenduDariTanahMelayu

AJAP SIRNA PASRAH KARMA

Karangan : #KakashiDSensei

alun cantya kraman darana
tarpana amba dhumateng sinten
kapang puniki lanjo katalika
pripun puniki kedeh phendem

jiwa hening amben cata 
panji angkara gepak kramakala
ranten pati miluta mangarep
lantera kepriye dados padhem

pakenira naja juluk amba acarya
amba puniki gudu ratna gudu abinawa
pegat urip ratap karma
pindha rasa jagat jalaga

#Batam,050918

Acarya: guru
Ratna: permata
Abinawa: terpuji
jalaga : debu

-----------------------------------

HILANG HARAPAN BERPASRAH KARMA

Karya : #KakashiDSensei

Gelombang mukti meronta di dada
Kepada siapa aku harus bertanya
Ini rindu datang dan pergi
Bagaimana bisa diriku sembunyi

Sepi jiwaku mencekik hati
Berkibar dendam di pekat malam
Ajal menanti merayu pergi
Akankah lentera ini kan padam

Jangan kaupanggil aku acarya
Aku bukan ratna bukan pula abinawa
Hidupku hanya meratap karma
Merasa seperti jelaga di dunia

#Batam,050918

Sabtu, 05 Mei 2018

TAHTA KANDILKU REMANG BERBAYANG

TAHTA KANDILKU REMANG BERBAYANG

Karya : #KakashiDSensei

Jangan iri padaku, Cungkring
Jangan ingini cahayaku
Toh sinarku seperti api tua di atas mega
Yang kelak pada saatnya padam dan sirna

Ingsun sudah puas dengan segala materi
Apa artinya bagiku bidadari atau mahadewi
Tak ada nikmat yang bisa membuatku tergoda
Apalagi kekuasaan atau kejayaan di dunia

Meski semua mata tertuju padaku
Ingsun hanyalah buah matang yang merayu
Namun akan segera menua dan melayu
Lalu jatuh membatu dan mengabu

Kini Ingsun sudah lelah, Cungkring
Saatnya lengser untuk bertapa
Ingsun bukanlah cahaya intan yang slalu abadi
Hanya pelita tua yang segera padam dan mati

#Batam, 030518

#KitabSemilirAngin
#PuisiMenggugahJiwa
#PenyairSenduDariTanahMelayu

BERSYUKUR DI AMBANG SENJA

 BERSYUKUR DI AMBANG SENJA Karya: Po Tan / Kakashi DSensei Seberat pelita memendam cahaya Kulipat senja dalam mendung di mata Beringkuk leti...