Selasa, 28 Agustus 2018

PILU BERBALUT SENDU

PILU BERBALUT SENDU

Karya : KakashiDSensei

Apalagi yang kauharapkan
Cahayaku sudah redup
Dan pelitaku sudah padam
Setiap hari hanya menunduk
Menanti pagi menutup malam

Daku lalai di waktu genang
Beta lengah di waktu kembang
Laku hidupku sungguh tak patut
Miskin ilmu pun buta huruf

Apalagi yang bisa kuberikan
Tak punya kuasa tak punya warisan
Pun kepalaku sudah meranggas
Daun-daunnya tlah kuning lepas

Apalagi yang bisa kuajarkan
selain pilu berbalut sendu
Dari palung kepedihan yang mendalam
Dan samudra kepahitan yang membiru

#Batam, 081828

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

#KitabAnginSemilir

#PengelanaSenduDariTanahMelayu

Sabtu, 18 Agustus 2018

KASIH TAK SAMPAI

KASIH TAK SAMPAI

Karya: KakashiDSensei

Ombak yang keluar dari bibirmu
Menerjang sekuat gempa semeru
Tak ada lagi karang pelindung
Hanya tepian lara yang tak berujung

Gelombang sesak menerpa dada
Rasa tercampak mendera jiwa
Bingkai diriku kini tlah retak
Bercerai rindu di cermin jejak

Ajal tersangkut di tebing malam
Perih bertaut gering menikam
Terbuai lembut jari impian
Mengurai kusut tali harapan

Kini hidup mengukir sesal
Sesal berbalut getir mengental
Memuja rasa meraih rampai
Apalah daya kasih tak sampai

#Batam, 081718

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

#KitabAnginSemilir

#PengelanaSenduDariTanahMelayu

Sabtu, 11 Agustus 2018

KERINDUAN BERPAYUNG KERAGUAN

KERINDUAN BERPAYUNG KERAGUAN

Karya: #KakashiDSensei

Masih seperti kemarin
Segala harap yang kugantung di awan
Jatuh berderai ditiup angin
Dalam kehancuran dan penyesalan

Semakin diriku menggapaimu
Semakin diriku tertinggal jauh
Kudambakan hadirmu slalu di sisi
Namun langit tak jua merestui

Kenapa juga jantung ini slalu berdebar
Setiap jariku menyentuh gambar
Relief senyummu di dinding kamar
Bagai menelan gula yang hambar

Aku pecah berkeping
Gagal menyejuki rindu yang kering
Anganku berusaha menggapai ingin
Namun nyata menepis segala mungkin

#Batam, 081118

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

#KitabAnginSemilir





Minggu, 05 Agustus 2018

PEMBERONTAKAN MELAWAN SI RAJA HUTAN

PEMBERONTAKAN MELAWAN SI RAJA HUTAN

Karya: #KakashiDSensei

Tiga ekor serigala mengepung raja hutan
Namun harimau tua itu mencoba terus bertahan
Meski sekujur tubuhnya penuh luka gigitan
Dan darah terus menetes dari kulitnya yang tertikam

Harimau si raja hutan melawan sekuat tenaga
Namun tiga serigala licik luar biasa
Serigala-serigala muda ikut dikerahkan
Seribu serigala mengeroyok penuh kemarahan

Sang raja hutan semakin kepayahan
Kaki-kakinya tak lagi mampu menahan
Roboh tubuhnya dengan nafas kelelahan
Hanya doa di bibirnya berpasrah kepada Tuhan

Ratu serigala tersenyum penuh kemenangan
Berdiri pongah di halaman sambil mengumumkan
Matilah kau harimau tua segala hina
Biar kugantikan dirimu sebagai raja
Jabatan yang selama ini memang aku damba

Dengarlah dengar hai seluruh hewan-hewan
Mulai hari ini akulah si raja hutan
Ratu serigala segala kelicikan
Mari kita berpesta hingga seratus purnama
Datanglah suka-suka dan pergilah bila-bila
Pengatur disiplin yang dulu kini telah tiada
Sekarang kalian bebas melakukan apa saja
Yang penting mendukung aku sebagai penguasa

#Batam, 050818

#CoretanPuisiDiLangitBerawan
#KitabSemilirAngin

Jumat, 03 Agustus 2018

KEMENANGAN BESAR ULAR ULAR BERBISA

KEMENANGAN BESAR ULAR-ULAR BERBISA

Karya: KakashiDSensei

Wajah-wajah nampak sumingrah
Tersenyum penuh kemenangan
Setelah berhasil menyingkirkan batu penghalang
Dengan mengerahkan bebal-bebal yang paling menawan

Kemenangan yang sangat besar
Sebab setelah hari ini
Mereka akan terus berpesta
Datang suka-suka kerja suka-suka
Aturan disiplin dikencinginya
Menunggangi pundak orang-orang yang slalu dipermainkannya
Untuk memuaskan nafsunya

Ooo..seribu setan ikut tertawa senang
Hari ini batu besar tlah disingkirkan
Besok gunung yang tinggi pun bisa mereka ratakan
Dengan cara yang sama seperti menyingkirkan batu
Mengerahkan bebal-bebal yang lebih dari satu
Meski harus mengorbankan nurani yang sudah membatu

Ooo... hati mereka sudah sepahit empedu
Namun di lidahnya terasa semanis madu
Lihat semua orang kini dipandangnya hina
Sebab merasa semua dapat ditundukkan dengan mulut berbisa

#Batam, 030818

Kamis, 02 Agustus 2018

PENGAMAT GENIT DARI BALIK PARIT

PENGAMAT GENIT DARI BALIK PARIT

Karya: #KakashiDSensei

Semut-semut beriring
Saling bantu membantu
Satu makanan terjatuh
Empat ratus semut menyerbu

Aku juga penemu
Menemukan cinta yang tercecer
Namun tak pernah kuduga
Jalan akalku jadi bergeser

Tidak..tidak!
Aku takkan mengeroyok temuanku
Seperti semut-semut tadi
Meski aku tak mampu mengangkutnya sendirian
Aku ikhlas untuk melepaskan

Tahu apa sang waktu tentang kesetiaan?
Sekarang cintaku tinggal tulang belulang
Mata-mata genit dari segala parit mengamatiku
Tidak, tidak! Aku tak mau dirayu

#Batam, 020818

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

BERSYUKUR DI AMBANG SENJA

 BERSYUKUR DI AMBANG SENJA Karya: Po Tan / Kakashi DSensei Seberat pelita memendam cahaya Kulipat senja dalam mendung di mata Beringkuk leti...