Senin, 10 Juni 2019

DUA KUNCUP YANG BERDARAH

DUA KUNCUP YANG BERDARAH

Karya: Panda Po Tan

Teman, apakah kau tahu rasanya
Ketika selendang cinta menjerat jiwa
Di sepertiga malam yang kelam
Saat hening menyekap keramaian

Seganas singa yang sedang mengintai
Nanar matanya dengan surai terurai
Menunggu fajar menikam korban
Dan melemparnya ke pemakaman

Di sana aku berdiri terhenyak
Mematut diri di cermin retak
Dua kuncup keluar dari bayang-bayang
Selaras jiwaku yang terbang melayang

Dua kuncup hati yang begitu kudamba
Di tangkainya tumbuh sekuntum bunga
Yang membuat semua kumbang terlena
Sehabis mabuk madu lalu mati seketika

Teman, tahukah engkau betapa sakitnya
Melihat dua kuncup yang begitu dipuja
Tiba-tiba layu dan jatuh di tanah
Dalam genangan malam yang berdarah

#Batam, Kepulauan Riau
#061019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERSYUKUR DI AMBANG SENJA

 BERSYUKUR DI AMBANG SENJA Karya: Po Tan / Kakashi DSensei Seberat pelita memendam cahaya Kulipat senja dalam mendung di mata Beringkuk leti...