Selasa, 21 Januari 2020

CAHAYA MARTIR DI WAJAH PUTRA SANG IBU

CAHAYA MARTIR DI WAJAH PUTRA SANG IBU

Karya : Kakashi DSensei (Po Tan)

Pemberani
Begitulah ia disebut
Martir
Begitulah ia dipanggil

Ia seorang prajurit
Tanpa pangkat apa-apa
Ia diletakkan di barisan paling depan
Tanpa bekal apa-apa
Selain perintah dan pemahaman
Bahwa melalui dirinya
Negara bisa diselamatkan

Ia bahkan berasal dari keluarga miskin
Yang hampir tidak bisa makan apa-apa
Ia bahkan lupa kepada ibunya
Sebab ia tak pernah pulang
Untuk selama-lamanya
Siapa yang dapat memberikannya nafas buatan
Ia kehilangan nafasnya di medan pertempuran

Ia menembakkan peluru-peluru tajam
Dengan teriakan keras
Namun ia menemui maut
Tanpa berkata apa-apa
Darahnya membasahi kertas putih
Yang ditulis oleh para politisi
Darahnya menyuburkan tanah
Yang gersang oleh nafsu tuan tanah

Seisi dunia tercekam
Saat peti jenazahnya datang
Langit ikut menangis pedih
Saat ibunya membelai kepala putranya dengan airmata
Ia yang tak punya apa-apa
Kembali kehilangan satu-satunya harapan
Tak ada yang dapat menghapus airmatanya
Atau menghentikan raungannya

Martir itu
Anakku

Batam, Kepulauan Riau

012220

BERSYUKUR DI AMBANG SENJA

 BERSYUKUR DI AMBANG SENJA Karya: Po Tan / Kakashi DSensei Seberat pelita memendam cahaya Kulipat senja dalam mendung di mata Beringkuk leti...