Kamis, 29 Maret 2018

PERCAYALAH ESOK HARI BUNGA SALJU KAN MEKAR

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

PERCAYALAH ESOK HARI BUNGA SALJU KAN MEKAR

Karya: #KakashiDSensei

Masih seperti kemarin
senja hanya menawarkan jingga
dan usapan lembut angin
untuk mengeringkan setiap luka

Dan aku hanya bisa
memandang bisu pada waktu
dengan pandangan yang tertutup
gunung salju yang menghalangi
dari dingin hatimu

Sudahi saja semua lara
yang kausekap dalam kalbu
Jangan lagi kausimpan duri
yang tiada memberikan apa-apa
selain perih yang menyiksa diri

Bukalah sedikit pintu hati
tuk mendengar senandung hujan
atau nyanyian merdu pelangi
yang membawa pengharapan
bahwa hari esok
bunga salju kan mekar
menghiasi jendela kamar

Dan aku
selalu berharap tanpa henti
bahwa suatu saat nanti
kau akan membiarkan diri ini
tuk memungut setiap tetesan beku
yang terjatuh dari kelopak matamu

#Batam, 031828

#PenyairSenduDariTanahMelayu

#LangitBersyairBumiBerpantun

Jumat, 23 Maret 2018

MENGAPA KAUNIKAHI MALAM DALAM GERIMIS

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

MENGAPA KAUNIKAHI MALAM DALAM GERIMIS

Karya : #KakashiDSensei

Mengapa jantungku menghentak miris
Melihat dirimu mengaduk lara
Kaunikahi malam dalam gerimis
Dengan untaian bulir embun di mata

Mengapa kausekap rindu pada api
Mendekap mimpi memeluk sepi
Sedang pagimu menggambar perih
Pada senyummu kausimpan rintih

Andai kau mau membuka hati
Takkan kaugenggam salju abadi
Yakinlah masih ada sejuta pelangi
Penghibur mendungmu di runtuk hari

#Batam, 031823

#PengelanaSenduDariTanahMelayu

Rabu, 14 Maret 2018

ADA PELANGI YANG INDAH SETELAH HUJAN

ADA PELANGI YANG INDAH SETELAH HUJAN

Karya : #KakashiDSensei

Pada guntur yang bergemuruh
Dan terik mentari yang mulai teduh
Cakrawala gelisah dirundung mendung
Dan terompet langit mulai bersenandung

Kan kucicipi setiap getir
yang tersaji di setiap rintik yang hadir
Kan kujilati setiap resah
yang terulur di setiap helai daun yang basah

Bukan untuk itu aku hadir di sini
Meratapi getir menyiksa diri
Pada keindahan badai yang datang menerpa
Aku ingin belajar menikmati luka

Aneka derita kan kuterima
Menempuh tabah setiap ujian
Sebab diriku selalu percaya
Ada pelangi yang indah setelah hujan

#Batam, 031318

Minggu, 11 Maret 2018

TERTIDUR DI BAYANG TEDUH SENYUMMU, AYAH

TERTIDUR DI BAYANG TEDUH SENYUMMU, AYAH

Karya: #KakashiDSensei

Ayah
Aku rindu
Pada sinar teduh matamu
Setiap kali mengenangmu
Linang mataku menggenang

Kursi itu
Ya, kursi itu
Kau masih saja duduk disitu
Menatapku lembut
Suara merdumu membelai jiwaku
Jangan nakal anakku
Katamu dalam rindu menyatu

Dan aku
Masih saja melanggar
Ocehanmu tak kudengar
Aku berlari lagi kesana sini
Sambil tertawa senang
Senang karena tak mau mendengarmu

Kini kurindu
Menatap sendu pada kursi itu
Sosokmu yang kini hanya bayang
Membekas dalam tetes-tetes air mata ini

Kubersujud di kursimu, Ayah
Kuraih tanganmu yang kini hanya cahaya
Kuciumi dan kubasahi
Dengan aliran sungai telaga mata ini
Bermimpi kaumenggandeng tanganku
Bermimpi kaumenggendongku dipunggungmu
Membelai mesra rambut ini
Hingga tertidur di lengan kekarmu

Kini baru kusadari
Betapa diri ini telah kehilanganmu
Betapa berharganya tiap detik bersamamu
Dan nasehatmu itu
Telah menjadi penerang jalan hidupku

Terima kasih, Ayah
Untuk menghadirkanku di dunia

#Batam, 021218

TAK SANGGUP DIPERMAINKAN

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

TAK SANGGUP DIPERMAINKAN

Karya: #KakashiDSensei

Kau tahu
Ingin kuiyakan semua permintaanmu
Apapun yang kauingini
Pasti kan kuberi
Tak ingin aku menolak pendapatmu
Apalagi menentangmu
Jika perlu
Seluruh isi dunia ini
Kan kurampasi hanya untukmu

Tapi entah kenapa
Aku tak bisa
Ada sesuatu tenaga
Yang keluar dari dalam dadaku
Yang menghalangi semua kehendakku
Merantai kakiku
Dan membungkam bibirku

Aku tak bisa menjelaskan apa itu
Tapi bisa merasakan mengapa
Diri ini sudah bosan disakiti
Diri ini sudah terlampau lelah
Untuk menjadi mainanmu
Segala pengorbananku selama ini
Tak kau hargai
Kau hanya senyum padaku
Saat kaubutuh sesuatu

Ingin sekali kukatakan padamu
Namun kau pasti akan membenciku
Aku ingin kau tahu
Betapa rindunya hati ini
Kau ada disana menjadi awan
Yang meneduhi dan memayungiku
Dan bukan hanya menjadi tiang api
Yang selalu berdiri menentangku

#Batam, 030918

#PuisiMenggugahJiwa

#NegeriGurindamLangitBersyairBumiBerpantun

Jumat, 02 Maret 2018

GELANG GELUNG DEWI GERING

#CoretanPuisiDiLangitBerawan
#PengelanaSenduDariTanahMelayu

GELANG GELUNG DEWI GERING

Karya: #KakashiDSensei

Lentik matamu melambai gemulai
Congkak lidahmu tergerai menjuntai
Bermacam gelang memasung kakimu
Aneka jembalang menggelung jiwamu

Komat kamit bibirmu mengidung
Aroma mengapit menyihir hidung
Hilang empati tercabik-cabik
Malang menanti beringas mencekik

Tawa girang kausimpan di peti
Bermimpi bahagia menjelma abadi
Namun hambar menggiring gusar
Duka menimpa gering menyambar

Kini senja mengurung rintang
Segala benda jadi penghalang
Pedih gering memeluk raga
Merintih nyaring mengutuk karma

Kulukis kisahmu dalam puisi
Menepis resah menyulam ilusi
Harta dan cinta hanyalah ujian
Tutup matamu jangan tertawan

#Batam, 021825

Kamus:
gering: sakit
gelung: sanggul
jembalang: hantu

SERANGGA-SERANGGA REFORMASI

#CoretanPuisiDiLangitBerawan
#PengelanaSenduDariTanahMelayu

SERANGGGA SERANGGA REFORMASI

Karya : #KakashiDSensei

Lihat serangga-serangga reformasi
Mengerubuti setiap kerak rezeki
Tak lagi kausisakan buat kami
Tak juga sampah yang telah basi

Lihat dirimu ada di seluruh negeri
Menjarah berjamaah hak milik kami
Warisan nenek moyangpun kau angkuti
Keindahan bumipun tak luput kaunodai

Wahai serangga-serangga reformasi
Masihkah kaumiliki hati nurani
Dengarkanlah rintihan anak cucu kami
Setiap hari menangis meminta nasi

Hentikanlah melukai ibu pertiwi
Kembalikan segala pusaka negeri
Jauhkanlah dirimu dari korupsi
Membasuh diri mencium sang ilahi

#Batam, 010318

#KitabSemilirAngin
#PuisiMenggugahJiwa
#NegeriGurindamLangitBersyairBumiBerpantun

WARISAN PUISI DI LANGIT BERAWAN

WARISAN PUISI DI LANGIT BERAWAN

Karya : #KakashiDSensei

Aku sudah mati, tuan
Tubuh ini tak lagi menyimpan nafas
Jangan berati kepergianku dengan tangisan
Biarkanlah diri ini tertidur pulas

Jika kamu membaca puisi ini, tuan
Ada rindu yang dalam di setiap goresan
Tentang harapan dan cita-cita seorang sastrawan
Yang hingga akhirnya tak pernah kesampaian

Aku mati muda, tuan
Namun warisan cita-citaku ini telah kutitipkan
Pada goresan dan coretan puisi di langit berawan
Untuk para generasi muda di masa depan

Ohh.. bunga itu untukku, tuan?
Terima kasih tuan masih memperhatikan
Taburkanlah bunga itu di atas nisan
Untuk kunikmati di setiap ayunan malam

#Batam, 020318

#KitabSemilirAngin
#PuisiMenggugahJiwa
#NegeriGurindamLangitBersyairBumiBerpantun
#PengelanaSenduDariTanahMelayu

BERSYUKUR DI AMBANG SENJA

 BERSYUKUR DI AMBANG SENJA Karya: Po Tan / Kakashi DSensei Seberat pelita memendam cahaya Kulipat senja dalam mendung di mata Beringkuk leti...