Senin, 24 September 2018

IKHLAS MENEPIS RAYU

IKHLAS MENEPIS RAYU

Karya: KakashiDSensei

Tidak tidak kataku

Aku takkan menyekap waktu
Untuk bisa terus bersamamu
Meski segala ingatan tentangmu
Mengkudeta seluruh nadi darahku

Hidup ini terlalu berharga
Untuk diisi dengan nestapa
Demi bahagiamu aku rela
Melepasmu tanpa airmata

Tidak tidak kataku

Untuk melupakanmu
Aku tak perlu mendandani waktu
Dengan seribu wajah menipu

#Batam, 091820

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

Minggu, 16 September 2018

PETI CINTA SERATUS PURNAMA DALAM RINAI AKSARA YANG TERLUKA

PETI CINTA SERATUS PURNAMA
DALAM RINAI AKSARA YANG TERLUKA

Karya: Awan Mendung / Kakashi DSensei

Malam masih tertidur lelap saat
Kudiam bersimpuh bagai mayat
Sedang peluhku melukis sungai
Dari kanvas keningku yang merinai

Gamang hatiku merapal rakaat
Tercoret namamu dalam isyarat
Tak henti doa mendaras keluar
Dari tirai bibirku yang bergetar

Memutar kembali semua kenangan
Kala kita bersama menaiki awan
Sambil menikmati sgala keindahan
Memandu hati bertaut tangan

Aku hampir menjadi dewa saat itu
Sebelum langit tiba-tiba runtuh
Terkejut melihat dirimu tlah jauh
Entah sejak kapan kau terjatuh

Kulihat tanganmu melambai sebelum
Angin bengis membawamu kabur
Masih kulihat bibirmu tersenyum
Sebelum akhirnya lelap tertidur

Tidak-tidak teriakku
Kita sudah lama melukis mega
Jangan tinggalkan salju di dadaku
Aku tak sanggup mencairkannya

Seratus purnama telah berlalu
Saat kau pergi untuk selamanya
Getar bibirku mencium peti cintamu
Dalam rinai aksara yang terluka

#Batam, 091718

Note:
Untukmu sayangku
yang terbaring dalam
peti cinta 100 purnama

#KitabAnginSemilir

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

#PengelanaSenduDariTanahMelayu




Sabtu, 08 September 2018

SENDIRI HINGGA AKHIR

SENDIRI HINGGA AKHIR

Karya : KakashiDeSensei

Malam semakin menanjak
Saat hujan mulai merapal sajak
Sajak tentang anak perawan
Yang berduka karena kehilangan
Kehilangan mutiara nan cemerlang
Yang dulu pernah jadi kebanggaan
Hingga terjadi satu kesalahan
Yang mentahbiskan gaun perpisahan

Pagi semakin memarut getir
Saat embun mulai merapal syair
Tentang hari-hari tanpa penyair
Yang menghanyutkan diksi di atas air
Membakar mantera penukar takdir
Sepanjang pantai hingga pesisir
Bersumpah janji perih di bibir
Berkaul suci sendiri hingga akhir

#Batam, 090918

#KitabSemilirAngin

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

#PenyairSenduDariTanahMelayu

Sabtu, 01 September 2018

BERBOHONGLAH SAYANG UNTUK MALAM INI SAJA

BERBOHONGLAH SAYANG UNTUK MALAM INI SAJA

Karya: KakashiDSensei

Berbohonglah sayang untuk malam ini saja
Katakanlah bahwa esok masih ada untuk kita
Meski kita sama-sama tahu itu tak benar
Tutupi saja telinga seolah-olah tak mendengar

Biarlah netra ini terbuai dalam mimpi-mimpi indah
Meski setiap sudutnya mengalirkan tetes-tetes barah
Genggam erat tangan ini dan berjanjilah
Katakanlah kita adalah sejoli untuk selamanya

Berdustalah tentang matahari yang tak pernah sembunyi
Dan gaun indah rembulan yang selalu menebar iri
Tentang bintang-bintang di langit yang tertawa riang
Hingga kita terbuai melupa akan perih perpisahan

Lepaskanlah malam ini sayang untuk selamanya
Riaslah wajah indahmu dan tersenyumlah
Jangan ratapi perpisahan ini dengan airmata
Yakinlah bahwa esok kau dan dia kan jelang bahagia

#Batam, 081831

#CoretanPuisiDiLangitBerawan

#KitabSemilirAngin

#PengelanaSenduDariTanahMelayu

BERSYUKUR DI AMBANG SENJA

 BERSYUKUR DI AMBANG SENJA Karya: Po Tan / Kakashi DSensei Seberat pelita memendam cahaya Kulipat senja dalam mendung di mata Beringkuk leti...