HADIAH KESELAMATAN DARI JANJI PENEBUSAN
Karya: #KakashiDSensei
Aku, orang yang terjun ke dalam kancah pertempuran
Yang berjalan melalui puing-puing kehancuran
Merangkak keluar dari lubang-lubang api
Bergelut guling dari kepungan asap
Pecahan batu melukaiku di sana-sini
Seluruh tubuhku tergambar luka goresan
Darah bercucuran tak lagi kuhiraukan
Hanya marah dan perih pada keadaan
Pada kelaliman yang merenggut segala harapan
Namun aku masih perkasa
Dengan langkah pasti kuseret segala luka
Meski darahku menjadi sungai yang memanjang
Tatapku lurus ke depan laksana elang
Setiap musuh yang mengejarku akan tertikam
Gesitku mengelak seperti rajawali
Kukuku mencakar ke kanan dan ke kiri
Kudengar tulang belulang bercerita
Tentang mayat-mayat yang hilang di medan laga
Aku tak bergeming juga tak peduli
Arah tujuanku terang berpelita janji
Janji yang membuatku yakin melangkah pasti
Mengoyak tirai malam dengan mata berapi
Di depanku sang berjubah memegang pelita
Pada dahinya tertulis sebuah nama
Nama yang diberikan padaku saat turun ke dunia
Penebusan yang kunanti kini tlah tiba
Sambil memelukku dengan kuat ia berkata
Mari anakku genggam erat tanganku
Di sini takkan kautemui lagi segala sendu
Dan mahkotamu di sini adalah hadiah dari taatmu
#Batam, 071823
#CoretanPuisiDiLangitBerawan
#PengelanaSenduDariTanahMelayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar