#CoretanPuisiDiLangitBerawan
PENYULAM NURANI KEJI BERTOPENG KITAB SUCI
Karya: #KakashiDSensei
Jiwaku beku sedingin salju
Hadir merupa arca di ruang kalbu
Menatap pilu pada kain ibuku
Yang sobek di sana sini direnggut para binatu
Binatu penyulam sentimentil agama
Yang begitu mudah menjahitkan lambang kafir di setiap kerahnya
Ibuku menangis disebut kafir
Menangisi kebodohan para penyulam fakir
Yang miskin nurani miskin akhlak budi
Hanya memikirkan kebenaran sendiri
Dan melupakan inti kemanusiaan yang hakiki
Para penyulam tak punya rasa iba
Kebenaran hanya mutlak terpatri di satu gaun saja
Gaun terindah bagai kilau gaun bidadari
Yang katanya melebihi keindahan gaun bunda sendiri
Oh penyulamku hanya egois di busuk hati
Menambahkan titik-titik kemiskinan nurani di setiap sisi
Lihat kain pusaka ibuku kini compang camping tercabik intoleransi
Harga diri pun terlecehkan jarum-jarum keji
para penyulam bertopeng kitab suci
#Batam, 071017
#KitabAnginSemilir
#PuisiMenyayatHati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar